Salah satu hal yang sering dialami oleh pengendara yakni ban motor yang mengalami kebocoran. Pada kondisi ini ban motor perlu dilakukan penambalan agar bisa diisi angin lagi. Namun, penambalan ban yang bocor hanya bisa dilakukan jika bocornya kecil dan kondisinya masih memungkinkan untuk ditambal.
Jika ban motor sudah sering ditambal karena bocor, sebaiknya mengganti dengan ban baru. Lantas, berapa kali normalnya ban motor boleh ditambal? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Normalnya Ban Motor Boleh Ditambal Berapa Kali?
Menambal ban motor yang mengalami kebocoran memang menjadi langkah alternatif untuk memperbaikinya. Selain efektif hal ini juga tidak memerlukan biaya yang besar, bahkan bisa dilakukan sendiri.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai penambalan ban motor yang bocor tersebut, di antaranya:
1. Jumlah Tambalan Ban Motor yang Disarankan
Banyak yang bertanya mengenai “normalnya ban motor boleh ditambal berapa kali?”, namun tidak jarang dari mereka belum mengetahui jawabannya secara pasti.
Ban motor sebaiknya tidak ditambal lebih dari 3 kali, meskipun kondisi ban masih terbilang bagus. Ban motor yang sudah sering bocor akan memungkinkan kebocoran ulang lebih meningkat. Selain itu, jika dibiarkan hal ini cukup berbahaya dan bisa mengancam keselamatan pengendara saat menungganginya.
2. Ukuran Kebocoran pada Ban Motor
Ban motor yang bocor bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti terkena paku, pecahan beling / kaca, atau tertancap benda tajam lainnya. Penyebab yang berbeda-beda ini juga mempengaruhi besar lubang atau bocor pada ban motor.
Ukuran kebocorang pada ban ini mempengaruhi kemungkinan ban masih bisa ditambal atau tidak. Jika bocornya besar atau memanjang, meskipun masih sekali mengalami kebocoran, maka wajib untuk menggantinya dengan ban baru.
3. Area Bocor pada Ban Motor
Posisi kebocoran ban motor juga mempengaruhi apakah ban motor bisa ditambal atau tidak. Jika bocornya masih di area telapak ban yang rata, menambalnya masih diperbolehkan karena relatif aman.
Namun, apabila kebocoran berada di sekitar pinggiran atau samping ban, maka sebaiknya tidak menambalnya. Hal ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan ban kehilangan kekuatan strukturalnya. Mengingat bagian tersebut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ban dan menopang beban.
4. Kondisi Keseluruhan Ban Motor
Ada kalanya jumlah tambalan pada ban motor bukan menjadi patokan ban boleh ditambal atau tidak. Kamu juga perlu memperhatikan kondisi keseluruhan dari ban motor milikmu.
Meskipun ban hanya mengalami kebocoran sekali ini saja, namun kondisi ban sudah jele maka sebaiknya ganti dengan ban baru. Kondisi ban motor bisa dikatakan sudah jelek dan perlu diganti baru, seperti ban sudah aus, benang di bagian dalam ban sudah terlihat, dan juga terdapat retakan di permukaan ban.
Itulah tadi penjelasan mengenai normalnya ban motor boleh ditambal berapa kali yang harus kamu pahami. Semoga informasi di atas bermanfaat.